DUMAI, TELESKOPNEWS – Sejumlah warga Kota Dumai mengeluhkan kualitas hasil percetakan KTP elektronik atau e-KTP yang buruk.
Ketuhan itu di antaranya, data administrasi kependudukan (adminduk) termasuk nomor induk kependudukan (NIK) yang dilapisi plastik mengelupas.
Seperti cerita SW, warga Jalan Tenaga, Kelurahan Dumai Kota, Kecamatan Dumai Kota kepada teleskopnews, Senin (25/10/2021) di kediamannya.
Akibat lapisan plastik terkelupas sehingga dirinya tidak bisa mendapatkan pelayanan administrasi dari salah satu bank di kota industri ini.
“Ketika akan mengurus administrasi di bank tersebut, ternyata ditolak karena e-KTP saya tidak terbaca sistem, jadi menyulitkan saya,”ungkap pria 48 tahun menirukan pihak bank tersebut dengan nada kesal.
Senada disampaikan RM, warga Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan. RM, 20 mengaku jika wajahnya sulit dikenali lantaran di bagian fotonya terkelupas.
“Kesal juga saya, lapisan plastiknya dengan gampang copot, padahal belum ada dua tahun saya memiliki e-KTP. Ditakutkan orang mengira buka KTP saya lagi,”ujarnya.
Mendengar kekesalan warga tersebut, media ini langsung mengonfirmasikan kepada Suardi, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Diskdukcapil) Kota Dumai, di ruangannya di hari yang sama.
Suardi menegaskan jika warga Dumai merasa kualitas e-KTP tidak bagus, maka dirinya mengimbau untuk membawa kembali e-KTP tersebut ke pihaknya agar dicetak ulang.
Dengan syarat e-KTP tersebut tidak dengan sengaja dirusak, lalu lampirkan e-KTP yang rusak serta fotocopy kartu keluarga (KK).
“Bawa ke mari (Disdukcapil), maka kita perbaiki dan diganti dengan yang baru. Proses perbaikan selesai dalam waktu lima sampai sepuluh menit jika tidak ada kendala jaringan koneksi. Selama proses perbaikan tidak dipungut biaya” ucapnya tegas.
Laporan : Ihwan/Munir