Teleskopnews.com, Rokan hulu- Kabupaten Rokan Hulu menjadi salah di bawah kendali Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Lahan seluas 4.808 hektar yang berada di Kecamatan Rokan IV Koto (Rohul), Riau itu rampung dan sukses ditanami dengan sejumlah komoditi tanaman.
Beberapa jenis komoditi yang ditanam Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Seperti, bibit karet, jengkol, petai, durian, matoa, duku dan jenis tanaman sela seperti halnya serai wangi.
Ada empat desa yang menjadi tempat program RHL tersebut di kecamatan Rokan IV Koto, seperti Desa Cimpang Kiri Hilir, Desa Rokan Koto Ruang, Kelurahan Rokan dan Desa Cimpang Kanan, serta Desa Pendalian, Kecamatan Pendalian dengan luas total areal mencapai 4.808 hektar dengan biaya bersumber APBN.
Saat ini program tersebut sudah rampung seratus persen, dari hasil pengamatan dilapangan tanaman komoditi yang sudah ditentukan itu berjalan dengan baik serta melibatkan peran aktif masyarakat setempat maupun sekitar.
“Kami mengapresiasi program RHL ini, sebagai upaya untuk memulihkan serta mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga,” kata tokoh masyarakat Rokan IV Koto, Ngatiman, Jum’at (31/12) kemarin.
Ngatiman juga mengapresiasi kinerja dari PT. Inhutani IV selaku pelaksana program RHL tersebut berjalan baik dan sukses. “Apalagi selama kegiatan ini berlangsung tetap melibatkan masyarakat. Programnya terpantau sudah terlaksana dengan baik selama ini,” katanya.
Sementara itu, Kaur Teknis Kegiatan pada program RHL tersebut Awaludin mengatakan, pelaksana penanaman adalah PT Inhutani IV telah bekerja dengan baik dan menyelesaikan seluruh kegiatan RHL tersebut.
“Sebagai pelaksana penanaman pada program RHL ini telah rampung, Inhu Tani telah bekerja maksimal. Yang tidak kalah penting juga, kita melibatkan tenaga kerja lokal dan juga tenaga dari luar daerah yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di lokasi penanaman,” kata Awaludin didampingi kordinator teknis Aka Saputra.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat tempatan serta dukungan dari berbagai pihak, sehingga terlaksananya program RHL tersebut dengan baik.
“Kami dari PT. Inhutani mengucapkan ribuan terima kasih atas kerja sama yang baik dukungan dari masyarakat, baik itu tokoh masyarakat maupun pemerintahan Desa Kecamatan Rokan IV Koto sehingga program RHL ini berjalan dangan baik dan sukses,” ucapnya.
Untuk diketahui, tanaman sela ditanam pada Tahun 2019, dengan komposisi 25 persen dari tanaman pokok. Penanaman dengan menggunakan pola Agrofonestry. Pada tahun 2020-2021 dilakukan penyulaman untuk mengganti tanaman pokok yang sudah mati, rusak dan hilang.