Pekanbaru (18/1) Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam menaja Advance training Tingkat Nasional,Training tingkat tiga bagi kader HMI ini resmi dibuka pada pukul 14.00 wib di Alfa Hotel ,Pekanbaru. Agenda yang mengusung tema Terbinanya kader Pemimpin yang mampu menterjemahkan dan mentransformasikan pemikiran konsepsional secara professional dalam gerak Perubahan Sosial ini sukses diikuti oleh tiga puluh empat peserta yang telah di seleksi oleh tim master of training dari yang mendaftar sebanyak 94 Peserta.
Peserta yang lulus dapat mengikuti training yang akan dilaksanakan pada 19 Januari 2021 – 24 Januari 2020 ini berasal dari Badko HMI se Indonesia,diantaranya Badko Aceh,Badko Sumut,Badko Sumbar,Badko Riau Kepri ,Badko Kalsel,Jabar,Jabodetabeka Banten ,serta Badko Bali –Nusra.
Hadir dalam pembukaan LK 3 ini Majelis nasional Kahmi, Prof Manimbang,MW Kahmi Ketua DPRD Riau, Forhati Riau ,dan PLH Sekda Provinsi Riau ,tampak pula organ Cipayung seperti KAMMI dan IMM serta cabang HMI se Riau Kepri.
Agenda ini dibuka langsung oleh fungsionaris Pengurus Besar HMI Nurdiansyah, dalam sambutannya Nurdiansyah menyampaikan dengan pelaksanaan LK 3 ini untuk mempersiapkan kader pemimpin bangsa kedepan yang siap dengan segala tantangan kedepan, dikarenakan bagian dari generasi muda Islam tentu harus mempersiapkan diri untuk mengambil peranan strategis kedepan,melalui proses pentrainingan advance training ini semoga kedepan mampu berperan dan mengabdi untuk Umat dan Bangsa.
Sementara itu, ditempat yang sama WIriyanto Aswir sebagai ketua pelaksana LK 3 tingkat Nasional, menyampaikan “bahwa LK 3 Badko HMI Riau Kepri menjadi training pertama yang dilaksanakan setelah setahun lalu pentrainingan vakum di kawasan Kota Pekanbaru diakibatkan Pandemi Covid 19, maka dari itu training prestisius yang akan melahirkan kader Paripurna HMI ini tentu diharapkan melatih pemimpin-pemimpin di level tertinggi Himpunan Mahasiswa Islam, rian juga mengucapkan terimakasih atas kontribusi seluruh pihak, baik pengurus badko HMI Riau Kepri, donatur dari Alumni, Pemerintah Provinsi Riau yang juga telah memfasilitasi terlaksananya training di Asrama haji Provinsi Riau saat ini”.
Sahrin Nasution sebagai Ketua Umum Badko HMI Riau Kepri juga menyampaikan “bahwa LK 3 tingkat nasional ini adalah wujud kontribusi kita dalam mempersiapkan kaderisasi yang baik di Himpunan Mahsiswa Islam, meski suasana kebatinan yang sempat terganggu oleh Covid 19, tidak mungkin estafet kepemimpinan di level pemuda dan mahasiswa tidak disiapkan, sebab potensi kader di Pekanbaru sendiri dan umumnya Riau-Kepri memiliki kader yang potensial, apalagi HMI akan segera menggelar Kongres dalam beberapa waktu kedepan, tentulah diperlukan persiapan kader-kader potensial yang digembleng dalam format yang telah HMI miliki”.
Agenda Pembukaan LK 3 badko HMI Riau Kepri ini ditutup setelah Majelis Nasional KAHMI Prof. Manimbang menyampaikan arahan pentingnya peran dakwah HMI dalam mengisi kemerdekaan, jalan dakwah yang ditempuh HMI identik dengan peran strategis Islam dalam gerak juangnya. Tauladan Prof Lafran Pane yang lembut santun namun tegas dalam prinsip dan integritas, yakni kesesuaian antara ucapan dan tindakan adalah karakter kuat yang diperlukan oleh pemimpin masa depan, HMI menyiapkan ini dalam upaya menjawab persoalan jaman, sebab HMI sendiri telah ada dan berjuang tepat dua tahun umur Republik Indonesia ini berada, maka benarlah perkataan Jendral besar Sudirman bahwa HMI bukan hanya Himpunan Mahasiswa Islam, namun juga Harapan Masyarakat Indonesia.
