BADKO HMI Riau-Kepri Gelar Diskusi Daring, Terkait Pertamina di IPO kan

Pekanbaru – Diskusi Daring yang dilakukan BADKO HMI Riau-Kepri ini bertujuan untuk menanyakan beberapa perihal tentang isu Pertamina, sesuai dengan Tema yang diangkat yaitu “Pertamina di IPO kan, Apa langkah Pemerintah?” yang diadakan pada hari jumat, 16 juli 2020 di aplikasi meeting zoom.

Acara Diskusi ini dihadiri beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu Abdul Wahid,S.Pd.I Anggota DPR-RI Komisi VII Dapil Riau, Salamudin Daeng Penelitian Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia/AEPI, Syahril Aditya,ST Sekjen SP-KMT RU II, Riyan Hidayat Sekretaris jenderal DPP PGK,

Di lain tempat Kedai Kopi Rumpun ada kaum mellenial atau para Ketua Umum sebagai penanggap Diskusi Sahrin Nasti Al-Guba Ketua Umum BADKO HMI Riau-Kepri, Muhammad Aulia Zia Ketua Umum DPD IMM Provinsi Riau, Muhammad Asnawir Ketua Umum PW KAMMI Provinsi Riau, Abdul Rouf Ketua Umum PKC PMII Riau-Kepri, Muhammad Afdhol Al Anshori Aktivis Mahasiswa Kota Dumai, dan acara diskusi daring ini langsung dipandu oleh Sekretaris Umum BADKO HMI Riau-Kepri Khairul Fadilah sendiri.

“Beberapa hari ini terdengar kabar bahwa anak perusahaan Pertamina akan di IPO-kan atau akan dijual sahamnya ke publik. Disuatu sisi kebijakan ini akan menjadikan perusahaan kompetitif namun di sisi lain Kedaulatan negara akan dipertaruhkan dan apalagi amanat UUD RI 1945 pasal 33 ayat 2 dan 3 menyatakan: Bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasi oleh negara. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat” ujar Ketua UMUM BADKO HMI Riau-Kepri pada saat diskusi berlangsung.

Terlebih lagi perwakilan dari Serikat Pekerja Pertamina yaitu Syahril Aditya menolak kalau saja Pertamina di IPO-kan.

“Harapannya Pertamina perlu juga memperbaiki tata kelola, supaya Pertamina dapat memberikan kontribusi positif terhadap keuangan negara dan orang banyak,” tutup Ketua Umum BADKO HMI yang sering disapa Sahrin.

Dan diskusi ini pun berjalan dengan lancar seiring azan magrib berkumandang. Acara tersebut berakhir dengan sukses tanpa ada kendala apapun.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *