Teleskopnews.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau akselerasi vaksinasi serentak di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Rabu (9/2/2022).
Dalam agenda ini, Sigit mengimbau warga mewaspadai penyebaran virus COVID-19 varian Omicron, namun tidak panik dan takut berlebihan.
Kapolri dalam kesempatan itu meminta jajaran Forkopimda Bangka Belitung melakukan antisipasi dini agar tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19.
Dari laporan yang di terima, perkembangan varian Omicron yang cukup tinggi terjadi di wilayah Jawa dan Bali. Di mana positivity rate-nya meningkat dan BOR rumah sakit secara nasional sudah mencapai 24 persen.
“Walaupun di wilayah Babel saat ini masih di angka 4,12% (BOR rumah sakit). Namun demikian tentunya ini menjadi pengalaman. Bahwa kecenderungan akan ada pergeseran dalam kurun waktu 2 atau 3 minggu ke luar Jawa Bali. Sehingga tentunya bagi kita semua mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya,” kata Sigit.
Dalam setiap kunjungan ke wilayah, mantan Kabareskrim Polri ini meminta agar akselerasi vaksinasi di tingkatkan, khususnya bagi kelompok usia rentan atau lansia. Sebab berdasarkan data, lansia masih bisa tertular Omicron meskipun sudah divaksinasi dua kali.
“Hampir 84 persen angka fatalitas atau kematian adalah angka di lansia dan yang memiliki komorbid,” ujar mantan Kapolda Banten tersebut.
Meski begitu, Sigit mengatakan pencapaian vaksinasi di Babel sudah cukup bagus. Dia meminta hal tersebut terus di ingkatkan.
Kapolri Minta Bantu Forkopimda Babel Sosialisasi Vaksin ke Masyarakat
Sigit juga minta bantuan jajaran Forkopimda untuk membantu mensosialisasikan ke masyarakat yang belum vaksin untuk secepatnya datang ke gerai-gerai vaksin yang sudah di siapkan oleh seluruh pihak terkait.
Selain vaksinasi, Sigit tak bosan-bosan mengingatkan masyarakat untuk tetap patuh dan di siplin terhadap protokol kesehatan (prokes), terutama penggunaan masker saat berkegiatan atau beraktivitas.
“Ini tolong di ingatkan aturan yang ada terkait dengan kerumunan, pada saat makan, kemudian aturan jaga jarak tolong di patuhi,” ucap Sigit.
Eks Kadiv Propam Polri itu menekankan kepada Forkopimda untuk mengecek rumah sakit, tempat isolasi terpusat (isoter), dan obat-obatan agar dalam kondisi siap jika memang terjadi lonjakan kasus. Menurutnya, Forkopimda Babel harus terus selalu bersinergi dalam menghadapi COVID-19.
Selain melakukan peninjauan vaksinasi, mantan Kapolda Banten ini juga mengunjungi tempat isolasi terpusat (isoter) di Hotel Lorin. Ia sempat berbincang dengan beberapa pasien positif COVID-19.
Dalam di alognya, Sigit menanyakan kondisi kesehatan para pasien positif COVID-19 dan fasilitas serta pelayanan di tempat isoter. Beberapa pasien pun mengaku senang akan fasilitas dan pelayanan dari tempat isoter.
Sigit pun berpesan kepada pasien yang melakukan isolasi di tempat isoter untuk mematuhi segala petunjuk dari dokter maupun petugas medis.
“Tentunya di sini ada dokter dan tim medis yang lain. Di ikuti apa yang di berikan seperti vitamin dan obat-obatan. Semoga semuanya cepat sembuh dan beraktivitas seperti biasanya,” tutup Sigit.