Berita  

KRI Dewaruchi Tinggalkan Dumai, Menuju Sabang

DUMAI – Wali Kota Dumai dalam hal ini diwakili Asisten II Setdako Dumai H Syahrinaldi didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Dumai Hj Yusmanidar melepas keberangkatan Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci dalam program pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) tahun 2024 di Kota Dumai, Rabu (19/06/2024).

Pelepasan KRI Dewaruci dilakukan Asisten II bersama Danlanal Dumai, perwakilan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek RI dan unsur Forkopimda Kota Dumai, ditandai dengan pelepasan tali tambat yang diawali dengan laporan Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P) Roni Lutviadhani bahwa KRI Dewaruci siap meninggalkan Dermaga C Pelindo Dumai.

Suasana hangat penuh kebanggaan dan haru mewarnai prosesi pelepasan. Alunan lagu “Tanah Airku” ciptaan Ibu Sud semakin menambah syahdunya pelepasan KRI Dewaruci yang akan menuju destinasi selanjutnya, yakni Kota Sabang Provinsi Aceh.

“Mewakili segenap masyarakat dan Pemerintah Kota Dumai, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak kementerian dan TNI AL yang telah memilih Kota Dumai sebagai salah satu titik pelabuhan yang terkoneksi dengan jalur yang bersejarah ini,” ungkap Asisten II Syahrinaldi kepada Tim Peliput Kominfo Dumai usai pelepasan.

Dengan menjadikan Dumai sebagai salah satu titik pelaksanan Program MBJR Kemendikbudristek RI, menurut Asisten II hal ini semakin mengukuhkan lagi posisi Kota Dumai sebagai jalur penting di bagian barat Indonesia yang melintasi Selat Melaka.

“Alhamdulillah, selama 3 hari masyarakat dibuat bangga dengan kemegahan KRI Dewaruci. Kesenian-kesenian mendapat tempat untuk beraktualisasi dan semangat pengapresiasian budaya di kalangan masyarakat semakin menebal, bertepatan pula dengan Idul Adha,” tuturnya.

Ia berharap, esensi program MBJR yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan kecintaan dan kesadaran generasi muda agar terus mencintai kearifan lokal benar-benar menjadi simbol bangsa dalam membangun hubungan budaya dan menelusuri tapak-tapak sejarah maritim Nusantara.

“Pepatah Melayu mengatakan ‘buang yang keruh, ambil yang jernih’. Semoga pertemuan ini menjadi pengalaman yang berharga bagi kita semua,” pungkas Syahrinaldi.

Turut hadir Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Dumai, Ketua DPH LAMR Kota Dumai, Ketua DKD, Kabid Kebudayaan Disdikbud Dumai Ainawati, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, serta hadirin undangan lainnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *