Dumai – Ikatan Pemuda Minang Riau (IPMR) Kota Dumai menggelar rapat di sekretariat jalan Bintan Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Dumai Kota bersama para pengurus beserta IK-IK yang tergabung, antara lain Generasi Muda Pariaman (GEMPAR), Generasi Pemuda Tanah Datar (GETTAR), Pemuda Gonjong Limo, Pemuda Agam (PAGA), Pemuda Pasaman, Pemuda Solok, serta Bampers guna membahas tentang tragedi yang terjadi di Wamena, Papua sebagai bentuk rasa peduli kemanusiaan khususnya yerhadap perantau Minang di ujung Timur Indonesia tersebut.
Seperti yang diketahui oleh masyarakat Indonesia, kerusuhan yang terjadi di Wamena menyisakan duka, oleh karena itu dengan rasa tanggung jawab, IPMR sebagai organisasi pionir kepemudaan Minang hadir setidaknya dapat sedikit meringankan beban bagi Korban perantau Minang di Wamena.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa IPMR akan menggalang bantuan berbentuk dana yang akan disalurkan untuk para masyarakat Minang di Wamena melalui pemerintah Sumatera Barat.
” Malam ini kita rapatkan barisan menggalang bantuan berbentuk dana sebagai bentuk kepedulian kita terhadap dunsanak kita khususnya perantau Minang yang sedang berduka di Wamena, Papua,” ungkap Sekretaris IPMR Yulius Medi mewakili ketua Rudi Junaidi yang dikatakan berhalang hadir.
” kita juga berharap kepada seluruh perantau Minang maupun yang berada di kampung halaman, untuk turut membantu para masyarakat Minang di Wamena,” tambah Yul sapaan akrab lelaki yang juga aktif di berbagai organisasi Nasional ini.
Diakhir acara, Seluruh hadirin yang hadir dalam rapat tersebut sepakat akan menggalang dana di IK masing-masing dalam waktu sepekan, dan nantinya dana yang terkumpul akan di donasika n melalu pemerintah Sumatera Barat.***(Arif)