Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MoU), Universitas Riau FMIPA Dan KKN Terintegrasi Desa Cantik Dengan Camat Tebing Tinggi Barat

Teleskopnews.com – Penyerahan kelompok Mahasiswa KKN Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNRI untuk Tebing Tinggi dan Tebing Tinggi Barat bertempat di Kantor Desa Alahair Jalan Kasmin, Selatpanjang Kecamatan Tebing Tinggi Kab Kep Meranti. Jumat (15/07/22) Siang.

Dekan FMIPA Dr. Syamsyudhuha M.Sc dalam sambutannya mengatakan, sesuai dengan perencanaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) melalui program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), tentunya dengan kehadiran Mahasiswa KKN bersama masyarakat setempat dapat berkolaborasi dan memberikan kontribusi baik dalam mensukseskan program tersebut.

“Dari program yang sudah ditentukan, sekiranya dapat meningkatkan pemahaman kita dalam memahami ilmu statistik di dalam masyarakat,” kata Syamsyudhuha yang kerap disapa Dhuha.

Nantinya, pada pendataan desa yang sudah disepakati yakni satu kelompok Mahasiswa KKN terintegrasi Desa Cantik ke Camat Tebing Tinggi dan satu kelompok Mahasiswa KKN terintegrasi Desa Cantik ke Camat Tebing Tinggi Barat difokuskan untuk Desa Alahair dan Desa Gogok.

“Kami sudah bagi mahasiswanya, untuk Desa Alahair 10 orang dan Desa Gogok 10 orang Mahasiswa,” ucapnya.

Ia juga menyebutkan, program ini merupakan salah satu agenda besar yang juga di bicarakan oleh Menteri Pendidikan yaitu program ‘Merdeka Belajar, Harus Merdeka’. Dimana program ini dapat memberikan keleluasaan bagi mahasiswa dalam berinteraksi di kehidupan yang sebenarnya.

“Ibaratkan berenang, kalau sebelumnya berenang di kolam berenang yg bersih sekarang harus bisa berenang di lautan,” sebutnya.

Kemudian, Kabag Umum BPS Provinsi Riau Ajid Ajiji, M.Si, mengatakan bahwa dengan dibangunnya program Desa Cantik ini, informasi-informasi seputar perkembangan disuatu desa dapat dijangkau dengan mudah.

Ia juga menyampaikan, Bagi desa-desa yang sudah terbina melalui program Desa Cantik tentu saja berbeda dari desa-desa yang belum dibina, paling tidak dalam hal data-data yang ada didalam desa tersebut.

“Dari perwakilan desa yang sudah termasuk kedalam program Desa Cantik ini, tentunya dapat menjadi contoh bagi desa-desa yang lainnya,” ungkapnya. (Dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *