Rokan HULU, Teleskopnews – Sebanyak 335 orang mahasiswa universitas pasir pengaraian (UPP) kabupaten Rokan hulu (ROHUL) yang mengikuti sidang terbuka senat wisuda XVI program sarjana dan diploma yang bertempat di convention hall masjid agung islamik center desa pematang berangan kecamatan rambah, Rabu (27/10/2021).
Ada 17 bidang studi dalam 7 fakultas yang diwisuda pada hari ini, 7 Fakultas tersebut sebagai berikut yakni – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, – Fakultas Ekonomi, – Fakultas Pertanian,- Fakultas Teknik,- Fakultas Ilmu Komputer,- Fakultas Hukum,- Fakultas Kesehatan dan Kecantikan.
Hadir Ketua Dewan pembina yayasan pembangunan Rokan hulu (YPRH) Drs H. Achmad M.Si, Ia mengatakan bahwa UPP akan dijadikan sebagai universitas dalam kelas nasional.
” Hal ini akan kita lakukan beberapa persiapan serta upaya seperti prestasi-prestasi yang dicapai, Spirit semangat dari rektor dan para dosen, menjalin kerjasama dengan para jaringan-jaringan serta tidak luput dari dukungan masyarakat Rokan hulu tentunya agar keinginan kita bersama bisa tercapai,” kata Achmad.
Diakui Achmad ini dilakukan supaya ada target kedepannya dengan beberapa sasaran yang jelas sehingga kita harapkan misi ini akan membuka jaringan yang lebih luas lagi dengan kerjasama dan daerah kita ini termasuk daerah yang sangat strategis.
Kemudian ditempat yang sama Rektor UPP Rohul Dr Hardianto M.pd mengatakan UPP Rohul akan menuju kampus world class university artinya ini adalah cita-cita luar biasa dari ketua pembina YPRH tentunya ini akan kita sambut untuk menuju cita-cita itu dengan mempersiapkan beberapa upaya salah satunya UPP sudah memiliki 12 Doktor, kuliah S3 ada sekitar 21 orang, serta akan dilakukan perbaikan kurikulum sesuai dengan program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).
” Harapannya terhadap para wisuda kita memiliki kurikulum teknopreneur artinya mereka selain dibekali dengan keilmuan sesuai dengan bidang prodinya tetapi mereka juga memiliki pembekalan dalam bidang kewirausahaan sehingga dapat mengisi kekosongan peluang kerja dan dapat juga menciptakan peluang kerja,” ungkap Hardianto. (F1T)