 |
| Dekapan seorang keluarga yang akan melepaskan salah seorang JCH yang akan menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. (Tribun Jateng) |
SOROTLENSA, DUMAI – Kepergian para jemaah calon haji (JCH) di Terminal Penumpang Pelindo diwarnai rasa haru.
Keluarga tak dapat membendung air mata yang kala itu akan melepas jemaah yang akan berangkat ke Baitullah. Tak hanya tangisan saja melainkan pelukan erat pun juga jadi pemandangan di suasana mengharukan itu.
Dari pantauan media, sebelum kepergian para jemaah, mereka pun berjabat tangan kepada keluarga yang ditinggalkan, termasuk kepada seluruh pejabat yang hadir saat itu, sebagai tanda memberikan dukungan serta demi merelakan para jemaah di pintu gerbang pelabuhan yang berlokasi di Jalan Datuk Laksamana, Kecamatan Dumai Timur, Jumat (27/7/18) pagi.
Memang para keluarga tidak bisa serta merta ikut mengantarkan sampai ke lokasi terminal penumpang, hal ini demi mengantisipasi penumpukan di areal penumpang.
“Makanya kami batasi keluarga hingga di gerbang saja,” terang Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Dumai, AKP Sahala kepada media.
Sementara pelepasan jemaah sendiri digelar di ruang tunggu Terminal Feri Dumai. Tampak satu persatu mereka mulai bergerak menuju dermaga dan menaiki kapal setelah dikumandangkan azan oleh seorang panitia haji.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, JCH sendiri diberangkatkan dari terminal penumpang Pelindo menuju embarkasi Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Sebanyak 184 JCH dilepas menuju Tanah Suci menggunakan kapal Feri Dumai Line 8 oleh Wali Kota Dumai, Drs H Zulkifli As MSi. Sebelum melepaskan JCH, Wako meminta agar selalu jaga kekompakan sesama jemaah serta jaga kesehatan.
“Termasuk jaga nama baik Dumai, dan semoga menjadi haji yang mabrur,”pesannya.
Terkhususkan kepada keluarga jemaah yang ditinggalkan agar ikhlas. “Doakan supaya peserta haji dapat menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah dengan baik dan sempurna,”tukasnya.(red)
/////////////
