Teleskopnews.com – Media sosial seakan tak habis menjadi tempat bagi mereka mengunggah narasi Video Viral Riffa Atta. Unggahan ini menjadi trend baru yang paling dicari.
Video Viral Riffa Atta mendadak meledak dan langsung jadi pusat perhatian para pengguna media sosial baik itu di Tiktok, Twitter hingga Telegram hingga sampai sekarang.
Riffa Atta sendiri sudah memberikan klarifikasi dan bantahan bahwa video yang lagi viral di berbagai media sosial itu tidak sama sekali mirip dengannya sebagai yang di narasikan.
Kendati sudah memberikan klarifikasi dan bantahan, namun tetap saja oknum tidak bertanggungjawab menyebar dan membagikan link video viral tersebut.
Menurut penelusuran media ini ke berbagai media sosial terdapat narasi bahwa video yang kabarnya mirip dengan Riffa Atta berdurasi 57 detik dan 122 detik.
Spontan saja, narasi semacam ini langsung menggugah rasa penasaran para pengguna media sosial. Tanpa butuh waktu lama mereka berselancar mencari videonya.
Bahaya Link Phising di Video Viral Riffa Atta
Video berisikan kemesraan itu langsung jadi perbincangan hangat sampai-sampai viral di beberapa media sosial seperti Tiktok, Twitter dan lain sebagainya.
Bahkan ulasan tentang video viral 57 detik dan 122 detik banyak terunggah di YouTube. Beberapa pengguna YouTube pun sampai ikut-ikutan membahas soal Riffa Ataaaq Viral.
Meski di anggap mirip, tak sedikit warganet yang menilai dua sejoli yang melakukan adegan kemesraan tersebut bukan pasangan Riffa dan Atta.
Kini warganet sudah semakin cerdas dalam menerima informasi yang sedang trend dan viral di Tiktok. Mereka berpendapat dua insan anak manusia itu bukan Riffa dan Atta.
Dengan adanya informasi viral ini, warganet hendaknya selalu waspada akan bahaya link phising. Karena banyak oknum yang sengaja menyebar narasi sedemikian rupa.
Tujuan dari mereka adalah untuk mengambil data pribadi warganet ketika mengeklik link yang mereka sebar melalui media sosial tersebut. Jadi waspadalah!
Demikian ulasan singkat yang bisa kami berikan. Riffa sendiri sudah memberikan klarifikasi dan bantahan, maka sudahilah mencari video tak berguna itu.
Jadilah pengguna media sosial yang bijak dalam menerima informasi di dunia maya. Konsumsilah konten-konten yang mendidik dan penuh kreatif.