Teleskopnews.com, DUMAI – Kepala Kantor Pertanahan (kakantah) Kota Dumai Slamet Sutrisno paparkan program Dumai lengkap kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ketika berkunjung ke Kantor Pertanahan Kota Dumai jalan Tuanku Tambusai, Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur pada sabtu (1/6) siang.
Menggunakan busana adat Melayu lengkap berwarna biru, Kunjungan kerja mentri AHY usai melaksanakan upacara Hari Lahir Pancasila yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di lapangan Garuda PHR Dumai ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Slamet dan staff BPN Dumai, pasalnya sangat jarang menteri berkunjung ke kantor daerah.
Dihadapan AHY, Kakantah Kota Dumai menyampaikan program sertifikat tanah elektronik dan menargetkan Dumai lengkap data pertanahan Kota Dumai akan kongkrit di tahun 2024 ini.
“Insya Allah bulan september kita telah menjadi kota lengkap, artinya seluruh data pertanahan akan valid dan sempurna,” ucap Slamet dihadapan Menteri AHY.
Kantah Dumai juga Launching drone perekam lokasi sebagai sarana pemetaan tanah guna penerbitan surat.
“Nantinya kita juga dibantu oleh drone perekam lokasi, nantinya data dari drone kita konfersikan ke komputer dengan menghasilkan bidang – bidang tanah sebagai database kami dalam penerbitan sertifikat, agar mempercepat target kita bahwa Kota Dumai kota lengkap” ucap Slamet.
Sementara itu, AHY berpesan agar terus berkarya, bekerja keras, tuntas demi bangsa dan negara.
“Terima kasih sambutan hangatnya, saya harap seluruh kantah di Indonesia khususnya Kota Dumai, terulah bekerja keras, bekerja tuntas demi masyarakat, bangsa dan negara,” tutur AHY singkat dalam sambutannya.
Untuk diketahui, Kantah Kota Dumai adalah Kantah pertama di Riau yang telah mengimplementasikan layanan elektronik (sertifikat tanah elektronik) yang telah launching pada tgl 29 April 2024 yg lalu. Dalam kesempatan ini juga menteri AHY Menyerahkan secara simbolis sertifikat elektronik kepada 5 pemilik sertifikat salah satunya BPOM.
