Wali Kota Dumai, Zulkifli As ikut menanam bibit bakau di Wisata Bahari Kota Dumai, dalam rangka memperingati Hari Armada di tahun 2017 lalu.(foto : koranriau.net) |
SOROTLENSA, DUMAI – Lemahnya kinerja Dinas Pariwisata dalam mengembangkan potensi wisata yang ada, membuat Wali Kota Dumai, Zulkifli As menjadi gerah.
Dirinya meminta agar dinas terkait membangun wisata andalan yang tentunya, mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Salah satu potensi wisata yang saat ini belum tergarap secara maksimal yaitu Wisata Bahari dan Taman Hutan Bakau” ujar Zul As kepada Sorotlensa, Rabu (29/11/2018) di Dumai.
Selain membangun wisata bahari, dinas terkait juga diminta lebih serius menjaga situs bersejarah sepeti makam Tuk Kedondong yang terletak di Jalan Dock Yard, Kelurahan Simpang Tetap Dahrul Ikhsan (STDI), Kecamatan Dumai Barat dan makam Putri Tujuh yang terletak dalam kawasan Pertamina RU II Dumai, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur.
“Jika situs bersejarah ini disosialisasikan menjadi objek wisata, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendatang,” terangnya.
Situs bersejarah yang ada di Kota Dumai juga bisa memberikan edukasi bagi para generasi muda tentang sejarah Dumai pada masa lalu.
“Dengan mempromosikan situs bersejarah dalam buku panduan wisata Kota Dumai terkhusukan kepada pelajar,”imbuhnya.
Menurutnya sejauh ini Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Dumai tidak mempunyai program yang jelas dalam mengembangkan potensi.
“Sebagai contohnya saja, mereka saja tidak punya buku panduan wisatanya,”timpalnya mengakhiri.(red)