Palembang – Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda Sumatera Selatan mendatangi kantor walikota Palembang, pada hari ini Rabu 23 Maret 2021.
Pergerakan mahasiswa dan pemuda Sumatera Selatan melakukan aksi di depan kantor walikota Palembang.
Aksi meminta klarifikasi tentang dana hibah dan bansos pada tahun 2015, 2016 dan 2017 yang diduga ada penyelewengan terkait dana tersebut.
Palembang kita ketahui pada abad ke 9 menjadi kota bahari sebagai kota terbesar agama Buddha se Asia tenggara pada saat kerajaan Sriwijaya dan dikenal dengan “bumi Sriwijaya”.
Korupsi adalah kejahatan manusia (lebih sadis dari begal dan kejahatan lainnya) korupsi lebih dekat dengan orang orang yang mempunyai hak mengatur keuangan.
Rinaldi davinci selaku ketua pergerakan mahasiswa dan pemuda Sumatera Selatan mengutip saat di tanya “kami disini menyuarakan hak rakyat , kami menduga terjadi nya korupsi setelah berinvestigasi kepada seluruh masyarakat kota Palembang sampai ke pelosok pelosok kota dan ini biar masyarakat tau bahwa kinerja walikota selama ini”.
Aksi tersebut disambut oleh bapak Ansori selaku asisten 2 dijajaran walikota Palembang beliau menyampaikan bahwa surat kami terima dan kami akan sampaikan ke bapak walikota untuk mengklarifikasi dari aksi pergerakan mahasiswa dan pemuda Sumatera Selatan.
Dalam 2 (dua) hari nanti pergerakan mahasiswa dan pemuda Sumatera Selatan meminta asisten 2 (dua) untuk segera mengklarifikasi kalau tidak pergerakan mahasiswa dan pemuda Sumatera Selatan akan kembali aksi didepan kantor walikota Palembang.