Kepala Disdukcapil Kota Dumai, Suardi saat berikan pemaparannya kepada rombongan Disdukcapil Kabupaten Kepulauan Meranti, mengenai program serta penerapan KIA.(Tribun Pekanbaru) |
SOROTLENSA, DUMAI – Dalam rangka menerapkan program kartu identitas anak (KIA), rombongan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kepulauan Meranti, belajar ke Disdukcapil Kota Dumai.
Kedatangan rombongan ini disambut langsung oleh Kepala Disdukcapil Kota Dumai, Suardi baru – baru ini.
Selain mendapatkan penjelasan langsung dari mantan Kepala Kantor Pelayanan Pasar ini, seperti kuliah singkat, rombongan juga disuguhkan dengan tata cara dan penerapan dari program KIA itu sendiri.
“Mereka juga melihat langsung proses cetak dari KIA tersebut,”ungkapnya kepada media usai kegiatan. “Jadi kami saling berbagi pengalaman,”tuturnya.
Hal ini sebagai salah satu upaya menyukseskan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Penduduk (GISA).
“Guna mendorong masyarakat untuk melengkapi dokumen administrasi penduduk (adminduk), mulai dari akta kelahiran, KIA dan KTPel,”pungkasnya.
Sekadar informasi tambahan, penerbitan KIA dan akta kelahiran ini, Disdukcapil gandeng RSUD Kota Dumai.
Tujuannya demi memudahkan masyarakat khususnya bagi ibu yang melahirkan atau yang sedang menjalani persalinan di rumah sakit.
Menurut Suardi, bagi masyarakat yang melahirkan di RSUD, secara otomatis bayi yang lahir akan mendapatkan KIA dan akta kelahiran sehingga orang tua tidak susah lagi mengurusnya, meski begitu wajib memenuhi persyaratan administrasinya.
Selain RSUD, pihaknya juga akan bekerja sama dengan rumah sakit swasta dan bidan.
Di lain kesempatan, Direktur RSUD Kota Dumai, dr Syaiful menyatakan sangat mendukung program tertib administrasi itu.
Disebutnya, jika pelayanan ini berbasis online, sebagai upaya pemanfaatan persiapan Dumai menuju Smart City atau kota pintar.
“Kita sangat mendukung dan akan menempatkan petugas kita untuk menangani proses pelayanan dan pengurusan akta dan KIA,’tutupnya.(red)