Parpol di Dumai Sepakat Deklarasikan Damai Pemilu 2019

Wali Kota Dumai, Zulkifli As foto bersama Ketua KPU Dumai, Darwis, ketua parpol dan sejumlah stakeholder usai Deklarasi Damai Pemilu 2019 digelar

SOROTLENSA, DUMAI – Sebanyak 15 pengurus partai politik (parpol) mengikrarkan deklarasi kesepakatan pemilu damai tahun  2019 Kota Dumai.

Digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai, Kamis (13/9/18), di komplek perkantoran bersama Pemko Dumai, Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Dumai Timur, tujuannya mengajak semua parpol baik itu penyelenggaran maupun komponen terkait untuk menciptakan pemilu damai dan sejuk.

Menurut Ketua KPU Dumai, Darwis di sela deklarasi menyampaikan jika pemilu 2019 dirasa cukup sulit dan riskan akan pelanggaran termasuk kelalaian dari pihaknya selaku penyelenggara.

“Kita berharap semua parpol dan stakeholder terkait taat aturan dan bersama menciptakan pemilu damai, jujur dan berintegritas,”sebut dia.

“Kita juga mengajak semua unsur elemen masyarakat ikut dalam deklarasi ini, karena kita berharap pemilu ini berlangsung damai,”tukasnya.

Pembacaan deklarasi yang dipimpin oleh Wali Kota Dumai, Zulkifli As dan diikuti oleh seluruh ketua parpol di Dumai


Senada dengan Wali Kota Dumai, Zulkifli As mengatakan jika kedaulatan di tangan rakyat untuk memilih pemimpin yang dilaksanakan dalam gelaran pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.


Berkaca pada pemilu sebelumnya, jika pemilihan di Dumai berjalan lancar, suasana pun kondusif termasuk pada partisipasi pemilih pun meningkat.

“Kita tidak melihat adanya gesekan selama tahapan pemilu di Dumai, dan ini patut disyukuri. Sudah seharusnya kita beri apresiasi kepada pihak KPU selaku penyelenggara pemilu,”tutupnya.

Berdasarkan dari pantauan Sorotlensa.com, kegiatan deklarasi dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang selanjutnya para peserta mengikuti pembacaan deklarasi yang dipimpin oleh Walikota Zulkifli As.

Setelah itu penandatanganan deklarasi dimulai dari Wali Kota Dumai, diikuti para pemimpin parpol, stakeholder dan organisasi lainnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *