Foto bersama para pengurus DPD PKS Kota Dumai dan panitia penyelenggara acara TOP. |
DUMAI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Training Orientasi PKS (TOP) bagi Masyarakat Khususnya Kota Dumai.
Kegiatan ini sebagai sarana upaya memberikan pendidikan politik kepada masyarakat yang juga merupakan tanggung jawab setiap partai politik.
Kegiatan ini digelar pada Minggu, 17 November 2019 lalu di ballroom Hotel Grand Zuri Dumai.
Sebelumnya pada penyampaiannya, Edi Sepen selaku Ketua DPD PKS Kota Dumai mengaku merasa bangga karena peserta yang mendaftar melebihi batas target yang telah ditentukan.
Ia menyebutkan pendaftaran yang dibuka hingga Sabtu malam, 16 November 2019 lalu mencapai 400 orang, tak hanya warga Dumai saja melainkan dari luar daerah.
“Jika kita tetap membuka bisa-bisa mencapai 500 an lebih pesertanya sehingga terpaksa kita tutup menjadi 400 orang saja dkarenakan keterbatasan tempat dan waktu. Dan ini di luar dugaan kita, makanya kita apresiasikan kepada masyarakat yang bersedia mengikuti pelatihan serta menjadi kader kita yang baru,”ungkap Edi tersenyum.
Ia menyebutkan jika PKS ingin dikenal kepada masyarakat luas yang begitu ekslusif namun terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung.
“Memang selama ini semua orang mengira parpol itu sama saja, selalu dinilai partai yang ingin merebutkan kekuasaan terutama di pilkada, namun kita merupakan partai yang netral, kita melihat berdasarkan survey di lapangan sehingga bagi bapak ibu yang mendaftar ke kita bisa dipercaya untuk menjadi pemimpin Dumai ke depan,”tutur dia.
“Selanjutnya melalui pendidikan politik ini kita berharap masyarakat tidak lagi memandang bahwa politik itu adalah sesuatu yang kotor, penuh tipu muslihat dengan stigma ini begitu melekat,”ucap dia menegaskan.
Para peserta TOP di ballroom Hotel Grand Zuri Dumai |
Disampaikannya untuk perwakilan PKS di DPR dari dapil Provinsi Riau mendapatkan empat kursi dan di pemilihan legislatif Dumai, parpol berlambang bulan dan padi ini mendapatkan empat kursi.
“Ini menandakan PKS sudah mulai diterima di masyarakat Indonesia terutama dalam membantu pemerintah membangun daerahnya,”tutur dia.
“Mengacu pada hal ini kita juga berharap kalau PKS bisa menempati tampuk pimpinan pada Pilkada Dumai 2020 mendatang,”harap dia optimis.
Selain itu ia juga mengatakan di dalam TOP tersebut, ada tiga materi yang disampaikan, di antaranya mengenal jati diri PKS dengan pembicara Ustadz Firdaus dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS.
Kemudian Syumuliyatul Islam atau Universalitad Islam yang disampaikan Ustadz Najmuddin dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Dumai.
“Terakhir materi wawasan kebangsaan dengan pemateri M Gazali selaku anggota DPD RI/MPR RI,”ungkap dia merinci.
“Terakhir saya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang antusias mau bergabung menjadi kader kita baik ingin terlibat di struktur, menjadi kader terbina dan sebagai kader terdaftar,”tukasnya.(tim)