http://Teleskopnews.com Perawang – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Tualang, Perawang beberapa hari terakhir ini membuat beberapa jalan setempat untuk tergenangi oleh air pada 19/09/2020 lalu.
Seperti di jalan M. Ali Desa Perawang barat, Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, tampak jalan tersebut sudah seperti kolam, yang mana dapat membahayakan pengguna jalan yang tidak bisa melihat lubang di badan jalan.
Ari Susanto salah seorang Aktivis Mahasiswa Kecamatan Tualang, melihat hal aneh yang terjadi pada ruas badan jalan ini.
”Ketika hujan turun ruas badan jalan ini pasti selalu digenangi air,” ujarnya.
“Padahal proyek pengerjaan drainase sudah terlaksana, dan ini sungguh tidak ada fungsi nya, anggaran yang diberikan APBN (Dana Kampung) hanya keluar sia-sia tanpa ada fungsi sedikitpun,” sambungnya.

Terkait hal tersebut, awak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Perawang Barat Faisal SHi, namun perihal ini belum ada tanggapan, padahal pihak Desa Perawang Barat baru saja melaksanakan pengerjaan proyek drainase senilai Rp 151.000.000 dari dana APBN, tak jauh dari jalan tersebut.
Pengerjaan proyek drainase tersebut dinilai sia-sia karena air tetap saja tergenang saat hujan.
Hal serupa juga terjadi di jalan raya Km 6 Kota Perawang, tepatnya di seberang Kantor Koramil X Tualang.

Dijalan tersebut air tergenang apabila hujan turun, yang mana dapat menimbulkan resiko laka lantas bagi pengguna jalan raya yang melintasi jalan tersebut.
“Ini harus menjadi penglihatan tersendiri dari beberapa pemimpin negeri ini, baik itu kepala desa, camat, bahkan bupati juga harus melihat dan tau akan hal ini. Kecamatan Tualang bukan sekedar kecamatan biasa dari 14 Kecamatan di Kabaputen Siak,” ungkap sosok Aktivis Mahasiswa tersebut yang sering disapa Ari.