Hukum  

Seorang Anak Tewas Akibat Ledakan Petasan di Dalam Rumah

Ilustrasi

Teleskopnews.com, Jombang – Petasan meledak saat diracik di sebuah rumah di Jombang, Jawa Timur. Akibatnya, seorang anak tewas dan ibunya terluka.

Kejadian ini terjadi di Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Ledakan diduga kuat bersumber dari bahan petasan yang sedang diracik di rumah tersebut.

Hal itu diperkuat dengan sejumlah barang bukti berupa bubuk petasan, satu buah travo, satu buah kaleng sisa belerang, abu bekas belerang yang sudah terbakar, cat yang digunakan untuk pavel petasan, serta serbuk untuk pavel petasan.

“Sepertinya penyebabnya dari itu (bahan petasan). Tapi kami masih belum bisa menyimpulkan, karena sekarang tim inafis Polres Jombang sedang bekerja melakukan penyelidikan,” kata Kapolsek Kabuh, AKP Rudi Darmawan, Jumat 16 April 2021, seperti dilansir Merdeka.com

Ia menyebut, ledakan petasan itu mengakibatkan dua orang yang ada di rumah tersebut yakni JS dan S menjadi korban. Anak dan ibu itu mengalami luka berat. Setelah mendapatkan perawatan, sang anak akhirnya meninggal dunia.

“Kedua korban mengalami luka bakar dan dirujuk ke RSUD Jombang. Namun, korban JS meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit,” jelas Rudi.

Rudi menerangkan, peristiwa itu terjadi di rumah Su (61), pada Kamis 15 April malam. Saat kejadian, warga sekitar sedang menunaikan ibadah salat tarawih di masjid setempat. Pada rakaat kedua, jemaah tarawih tiba-tiba mendengar suara ledakan cukup keras. Penasaran dengan suara ledakan tersebut, warga keluar masjid untuk mencari sumber ledakan.

“Sejumlah jemaah salat tarawih yang mendengar suara ledakan keluar masjid untuk mencari sumber ledakan. Ternyata, ledakan itu dari rumah Su,” terangnya.

Kemudian warga berusaha masuk ke rumah Su yang lampunya sudah padam dan di dalam rumah ada api kecil bekas ledakan. Setelah dicek, warga mendapati JS dan S tergeletak tidak jauh dari sumber ledakan.

Seketika itu, warga berusaha untuk menolong korban yang menderita luka bakar. Keduanya dibawa ke puskesmas setempat yang selanjutnya dirujuk ke RSUD Jombang. Nahasnya, nyawa JS tak terselamatkan setelah beberapa jam menjalani perawatan.

“Ledakan ini juga mengakibatkan rumah korban bagian dapur hancur berantakan namun atapnya masih utuh,” tutup Rudi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *