 |
| Ketua Komisi II DPRD Kota Dumai, Petria Nespita |
SOROTLENSA, DUMAI – Sebagai wakil rakyat yang cukup vokal menyerukan keluhan masyarakat, Petria Nespita pun tak tinggal diam menyoroti permasalahan kelangkaan tabung gas bersubsidi ini.
Sebagai Ketua Komisi II DPRD Kota Dumai, yang ikut melakukan sidak di sejumlah rumah makan, Senin (10/9/18) pagi tadi, ia pun mengambil tujuh poin penting yang dimintanya kepada pemerintah selaku badan eksekutif.
Pertama, Dinas Perdagangan Kota Dumai, diminta untuk mendata ulang penerima LPG 3kg, mengingat semakin meningkatnya angka pertumbuhan penduduka dan usaha mikro di Dumai ini.
“Selanjutnya kita akan ikut turun ke lapangan terkait penyaluran LPG 3 kg dalam waktu dekat,”ucapnya melalui pesan singkat WhatsAppnya kepada Sorotlensa.com.
Lalu, agar LPG 3kg tepat sasaran, maka perlu kebijakan Wali Kota Dumai terhadap pengguna LPG 3kg.”Untuk itu perlu penambahan pangkalan LPG 3kg khusus untuk daerah yang jauh dari Kota Dumai,”sebut dia.
Politisi Gerindra ini pun menegaskan, perlu tindakan tegas terhadap penjual LPG 3kg di warung – warung kecil dan along – along.
“Termasuk tindak lanjut ke Pertamina bagian pemasaran di Pekanbaru dan Dirjen Migas di Jakrta terkait penambahan kuota LPG 3kg untuk Dumai,”ucap wanita yang dikenal akrab dengan siapapun juga ini berujar.
Terakhir Komisi II DPRD Dumai juga merekomendasikan kepala dinas yang dinilai lalai dalam menjalankan tugas dan fungsinya kepada Wali Kota Dumai. Untuk itu ia berharap, semoga kelangkaan ini tidak menjadi agenda tahunan.
“Karena LPG 3kg merupakan kebutuhan yang wajib. Kita dari dewan yang selaku mitra Disperindag bisa saling berkoordinasi. Agar pemecahan masalah lebih cepat diatasi dengan segera, dan masyarakat tak merasa resah dan gelisah,”tutupnya dengan tegas.(tim)
