http://Teleskopnews.com Dumai – Syahryan Pengurus HMI Cabang Dumai mengkritisi dan mempertanyakan pengalokasian bantuan dana Covid untuk masyarakat kota Dumai yang menderita penyakit Covid 19.
Awal mulanya bantuan ini dialokasikan untuk masyarakat Kota Dumai yang terdampak Covid 19 dalam artian berdampak pada perekonomian. Akan tetapi setelah dilakukan pencairan sebanyak 2 tahap, untuk tahap ke 3 dilakukan penambahan kuota sebanyak 2000 untuk penerima bantuan, akan tetapi bantuan tersebut dikhususkan untuk penderita Covid 19 yang nantinya akan dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai.
Bantuan tahap ke 3 berdasarkan jadwalnya, itu dibagikan pada bulan November tahun 2020. Akan tetapi bantuan tersebut hingga sampai saat ini belum dibagikan secara merata, dan informasi yang saya dapatkan bantuan tersebut hanya tersalurkan sekitar 400 orang. Tentu menjadi pertanyaan besar, kemana sisa bantuan tersebut? Dalam hal ini yang paling bertanggung jawab dan patut ditanyakan adalah kepala BPBD Kota Dumai yakni bapak Afrilagan.
Kita meminta transparansi daripada anggaran tersebut, jangan sampai anggaran tersebut disalahgunakan. Karena dengan adanya pandemi ini banyak orang yang terdampak perekonomiannya, apalagi yang memang memang penderitanya.