Perihal Laka Kerja, Wilmar Dinilai Remehkan Institusi Daerah, DPRD Dumai Geram

Perihal Laka Kerja, Wilmar Dinilai Remehkan Institusi Daerah, DPRD Dumai Geram. (Foto, haloriau-Net)

Dumai, 22 April – Perusahaan Wilmar Dumai dinilai meremehkan keberadaan institusi daerah perihal tidak melaporkan kejadian kecelakaan kerja yang merenggut nyawa seorang pekerja ke Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Riau. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Riau, H. Bobby Rachmat, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait insiden tersebut dan baru mengetahui dari pemberitaan media.

“Sampai saat ini, kami belum menerima pengaduan dan malahan kami mengetahui dari pemberitaan awak media,” kata Bobby dikutip dari onlineriau pada Senin (21/4). Bobby juga telah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.

Menyikapi hal ini, Ketua Komisi I DPRD Kota Dumai, Edison, menuding pihak Wilmar sengaja bungkam dan terkesan menyepelekan instansi daerah karena memiliki backingan di pusat. “Apa karena punya backingan di pusat sampai-sampai ke Disnaker Riau tak lapor?” ujarnya bernada geram pada Selasa (22/4).

Edison berharap kasus kecelakaan kerja ini dapat diusut tuntas dan meminta agar mesin yang meledak dan menelan korban jiwa tersebut diperiksa kelayakannya. “Harus diusut, mesin yang meledak dan menelan korban jiwa itu bagaimana kelayakannya?” tegasnya.

Edison juga berencana untuk berkordinasi dengan unsur terkait guna mengecek ke lokasi dan memeriksa apakah mesin-mesin yang beroperasi masih layak pakai. “Jangan-jangan mesinnya butut semua, nah ini bakal ada lagi korban jiwa, kasihan keluarga mereka, pihak terkait harus turun ke semua perusahaan untuk mengecek mesin-mesin operasional tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Humas Wilmar, Marwan Anugerah, masih enggan menjawab konfirmasi dari awak media ini.*

 

Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *