Teleskopnews.com – Saat ini di Twitter tengah viral sebuah lukisan Cimon and Pero. Lukisan tersebut tergambarkan seorang anak perempuan tengah menyusui seorang bapak.
Cimon and Pero merupakan lukisan yang saat ini menjadi topik perbincangan hangat netizen di media sosial Twitter. Ini informasi lengkapnya.
Lukisan Cimon and Pero saat ini tengah menjadi perbincangan hangat warganet. Tampak seorang wanita dalam lukisan tersebut tengah menyusui seorang pria tua yang kabarnya adalah bapaknya.
Cimon sendiri merupakan nama dari sosok seorang bapak di lukisan tersebut. Sedangkan sosok wanita dalam lukisan yang sedang menyusuinya bernama Pero.
Lukisan tersebut kini viral di Twitter hingga jadi topik perbincangan hangat warganet di seluruh dunia dan termasuk netizen di Indonesia.
Nama lukisan itu sebetulnya Roman Charity dan banyak versi lukisannya. Ada yang di lukis oleh Hendrick ter Brugghen (1623), Peter Paul Rubens (1612), dan banyak lainnya.
Cerita yang menginspirasi lukisan itu sama, yakni seorang Cimon yang kena hukuman mati dengan di buat kelaparan. Sang putri, Pero, lantas nekat untuk menolong ayahnya.
Menurut situs The Metropolitan Museum of Art, Rabu (20/7/2022), kisah itu di catat oleh sejarawan Romawi bernama Valerius Maximus.
Pero melanggar hukum dan tabu sosial dengan memberikan ayahnya ASI. Tiap pelukis menggambarkan cerita itu dengan gayanya masing-masing.
Brugghen menampilkan sosok Cimon di ikat dengan besi, dan Pero menutup mata ketika ayahnya menyusui.
Di latar belakang yang gelap, ada sosok hampir tak terlihat yang memantau peristiwa itu.
Pada lukisan Rubens, ada dua prajurit yang tampak mengintip dengan tercengang dari jendela. Sementara, Adriaen van der Werff menampilkan sesosok bayi di dekat Pero.
Adegan serupa muncul di novel The Grapes of Wrath karya novelis Amerika Serikat, John Steinbeck. Karakter Rose of Sharon menyusui seorang pria yang kelaparan.
Itulah tadi informasi tentang lukisan Cimon and Pero yang trending dan viral di Twitter. Semoga informasi ini bermanfaat untuk pengetahuan Anda.